Sabtu, 11 Oktober 2014
dekat dengan Allah SWT
Setiap manusia menginginkan kebahagian yang Abadi didunia maupun di akherat>kemewahan duniawi yang diperolehnya ternyata belum mampu memberikannya kebahagiaan yang Abadi.Ada kebahagiaan yang tak mampu disandingkan dengankemewahan duniawi yaitu kedekatan kepada Allah dan selalu merasa dekat, merasa diawasi, hingga apapun yang kita lakukan menjadi terkontroldan memiliki nilai positif dipandangan Allah SWT.Jika kita terkadang merasa diabaikan manakala sulit mencari telinga yang mampu menampung segala resah dan masalah yang sedang dialami, maka sesungguhnya telinga Allah akan selalu ada dan setiap saat mendengar keluh kesah hambaNYA.karena fitrah manusia adalah berkeluh kesah dan sebaik-baik berkeluh kesah hanyalah pada Allah SWT dan Allah SWT takkan pernah bosan mendengarkan hambaNYA yang meminta sebanyak apapun,
seperti firman Allah SWT
بيسميلاهيراهمانيراهيم
" Allah adalah Tuhan yang yang bergantung kepada-NYA segala sesuatu " (QS Al-Ikhlas, 112 : 2)
" Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan " (QS Al-Fatihah, 1 : 5)
Allah adalah tempat meminta segala sesuatu.Allah justru akan benci kepada hamba-NYA yang tak pernah meminta, karena termasuk kedalam hamba yang sombong. Karena sejatinya manusia tak mampu berbuat apa-apa melainkan karena kekuatan dari Allah SWT.
Jikakalau do'a kita belum dikabulkan, sebaiknya kita harus berprasangka baik (su'udzhon) kepadaNYA. Bisa jadi do'a tersebut tak baik untuk kita atau belum saatnya atau mungkin disimpan untuk di akherat kelak dan akan berbuah pahala. Senantiasa kita harus meyakini bahwa segala do'a yang kita Panjatkan akan di ijabah oleh Allah SWT, jika kita mengerti dan berprasangka baik kepadaNYA, InsyaAllah yakinlah bahwa Allah SWT begitu dekat dengan kita,
seperti FirmanNYA :
بيسميلاهيراهمانيراهيم
" Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-ku, maka hendaklahmereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. " (QS Al-baqarah, 2 : 186)
Ayat diatas menjelaskan kedekatan Allah dengan hambaNYA merupakan kedekatan yang sinergis, kedeketan yang aplikatif, tidak kedekatan yang hampa dan kosong, karena kedeketan ini terkait erat dengan amal shalilh yang ditunjukkkan oleh seorang hamba setiap harinya.Ungkapan lembut Allah " sesungguhnya Aku Dekat " merupakan komitmen allah SWT untuk senantiasa dekat dengan HambaNYA, kapanpun dan dimanapun mereka berada.Terlebih hamba_NYA melakukan pendekatan yang lebih intens dengan berbagai amal ke shalihan yang mendekat diri mereka lebih dekatdengan Rabb-nya.
Kasih sayang Allah begitu terasa, walaupun ketika kita dalam keadaan sulit sekalipun. Karena allah tak ingin kita lemah jika hanya memberikan kita kesenangan dan kemudahan dan Allah tak inginkan kita terus menerus berurai airmata tanpa diselingi kebahagiaan yang akhirnya kita memperoleh tanda " SYUKUR dan SABAR " dan tetap Istiqomah dalam menjalankan segala kehidupan di dunia ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar